CORONA DAN KREATIFITAS WARGA

Wabah Corona masih melingkupi wilayah di sekitar kita. Kebijakan yang diambil pemerintah juga berkembang menyesuaikan perkembangan yang ada. Untuk menghindari penyebaran Covid-19, pemerintah semakin membatasi dan mempersempit ruang gerak warga masyarakat. Masyarakat dihimbau agar tetap di rumah saja, belajar dan bekerja dari rumah selain itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, antara lain :

  • Sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir;
  • Menerapkan etika batuk/bersin;
  • Menghindari kerumunan/menjaga jarak ketika berada di tempat umum;
  • Tidak keluar rumah kecuali ada kepentingan mendesak; dan
  • Apabila terpaksa beraktifitas di luar rumah wajib mengenakan masker.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan kondisi yang demikian, aktifitas masyarakat menjadi terganggu, terlebih bagi masyarakat yang kehidupan sehari-harinya mengandalkan rezeki harian seperti pedagang asongan, pedagang souvenir, warung makan, tukang parkir dan lain lain. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka harus memutar otak lebih kencang. Ibu-ibu rumah tangga juga tak ketinggalan, ada yang menjadi pedagang dadakan dengan memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi. Bagi yang memiliki keahlian/ketrampilan menjahit ada yang berkreasi membuat masker kain dan memasarkannya melalui media sosial dengan harga yang bervariasi. Mereka tidak bisa tinggal diam saja di rumah karena harus mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.