DODOLAN KAMPUNG KELURAHAN BENER
Jumat 10 juli 2020, telah dilaksanakan acara Dodolan Kampung model new normal di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo. Kegiatan ini merupakan inisiasi DPMPPA Kota Yogyakarta dan sudah berlangsung cukup lama dengan lokasi bergantian di tiap kecamatan se Kota Yogyakarta. Namun dengan adanya pandemi corona kegiatan tersebut untuk sementara dihentikan. Kegiatan ini mulai aktif kembali pada awal Bulan Juli 2020 dengan konsep new normal. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bersepeda bersama, mengunjungi/meninjau titik-titik lokasi yang telah ditentukan. Pada kesempatan ini kegiatan ini diikuti oleh para pejabat struktural di lingkungan OPD DPMPPA, Kecamatan Tegalrejo, Kelurahan Bener serta Asosiasi LPMK dengan 4 titik lokasi kunjungan di wilayah Kelurahan Bener dengan titik kumpul di Kecamatan Tegalrejo. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dimulai dari halaman kantor Kecamatan Tegalrejo menuju Kampung Sidomulyo, tepatnya di bantaran Sungai Winongo, mengunjungi proyek pembangunan Talud Sungai Winongo. Pada Pembangunan talud tersebut direncanakan akan merelokasi sejumlah bangunan rumah tinggal milik warga agar lebih mundur dan menghadap sungai, dengan harapan lingkungan sungai akan menjadi halaman depan bagi rumah tinggal warga sehingga orang akan merasa sungkan untuk membuang sampah di sungai dan kebersihan lingkungan sungai akan terjaga. Disamping itu, juga akan dibangun jalan inspeksi di sepanjang pinggiran sungai untuk mempermudah akses ke jalan raya agar akomodasi warga menjadi semakin lancar.
Kunjungan selanjutnya berlokasi di Kampung Bener, tepatnya di RW 02 di tepi Sungai Widuri dengan obyek Alat Pengolah Sampah. Alat Pengolah sampah ini dibangun dengan bersumber dari Dana Kelurahan Tahun 2019, namun demikian untuk sementara tidak dioperasikan karena masih menunggu penyempurnaan. Untuk kepentingan penyempurnaan Alat Pengolah Sampah ini dana masih bersumber dari Dana Kelurahan dimana dananya masih menunggu perubahan anggaran.
Kunjungan berikutnya berlokasi di Rumah Ibu Heti RT. 09 RW. 03 yang merupakan sentra budidaya anggrek dan Pupuk Organik Cair (POC). Di sini terdapat bibit-bibit anggrek yang masih berukuran kecil maupun ukuran dewasa. Untuk mendukung perawatan tanaman juga telah diproduksi Pupuk Organik Cair (POC) secara mandiri dengan bahan dasar kulit bawang dan air kelapa.
Lokasi kunjungan yang terakhir adalah Rumah Ibu Wiji Winarsih yang berlokasi di RT. 11 RW. 03, yang sebelumnya merupakan lokasi budidaya tanaman sayur & toga, kini telah dikembangkan sebagai tempat produksi rak kayu sebagai pendukung/penunjang interior untuk meletakkan tanaman hias. Di sini telah diproduksi beraneka model rak dan pot dengan bahan dasar kayu dan dipasarkan secara online maupun offline berdasarkan pesanan. Saat ini usaha produksi rak kayu tersebut telah menyerap 4 orang tenaga kerja dari wilayah sekitar. Berdasarkan penuturan dari Ibu Wiji Winarsih, usaha produksi rak kayu tersebut berawal dari pembuatan 2 buah rak sebagai properti pameran. Namun karena adanya pandemi Covid-19, maka pelaksanaan pameran dibatalkan. Properti berupa rak kayu kemudian diposting di media sosial dan mendapatkan sambutan yang baik, sehingga pesanan terus mengalir.
Demikianlah kegiatan Dodolan Kampung telah usai, dan peserta menuju kantor Kelurahan Bener.