BERAMAL dengan Manajemen Sampah
Bener Tegalrejo - Beberapa waktu yang lalu tepatnya terjadi pada tanggal 24 Maret 2019 sampai dengan tanggal 29 Maret 2019 terjadi penutupan sementara TPA Piyungan Bantul. Dari kejadian tersebut di seluruh TPS (Tempat Pembuangan Sementara) Sampah terjadi penumpukan sampah. Salah satu yang terdampak dari kejadian ini adalah landasan container Bener berada di bahu jalan Bener yang hanya dapat menampung sampah 6 m3 yang di angkut setiap harinya. Karena kejadian ini truk pengakut sampah terpaksa tidak beroperasi, sehingga hal ini mengakibatkan lingkungan Bener menjadi kotor dan bau. Dengan memetik pelajaran dari kejadian tersebut maka Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta telah berupaya memperbaiki kondisi ini. Langkah sederhana yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah adalah dengan manajemen sampah. Manajemen sampah dapat dilakukan dengan cara: pertama, melakukan pemilahan antara sampah organik dan non organik. Sampah organik dan non organik, apabila dipilah akan memiliki manfaat masing-masing, namun apabila dibiarkan bercampur akan mengurangi atau menghilangkan nilai gunanya; Kedua, upaya pengurangan produk sampah yang dikenal dengan 5-R (reduce reuse recycle, replace dan repair).
Wujud nyata BERAMAL (Bener Ramah Lingkungan) dengan manajemen sampah di dukung oleh segenap stakeholder Kelurahan Bener. Dibawah pendampingan dari faskel Kelurahan Bener, ibu Novi Aryani dan Ibu Veronika Mariah sebagian besar masyarakat Kelurahan Bener sudah menerapkan pemilahan sampah dimasing-masing rumah tangga atau keluarga, serta membentuk kelompok-kelompok peduli lingkungan seperti bank sampah.
Penulis: Vidyana Arsanti, S.Si.,M.Sc. Prodi Geografi Universitas Amikom Yogyakarta